Yang datang Saat Terlelap..

Tulisan kali ini didedikasikan untuk mereka-mereka yang hadir di alam mimpi sejak 2019. Mereka juga menjadi salah satu alasanku membuat website. Setidaknya ada kenangan yang kutuliskan dan jadi rekam jejak interaksi ini. Entah ini apa, bunga tidur, kerusakan di regenerasi otak, atau ada pesan yang ingin disampaikan, Wallahualam.

Sebenernya ada lumayan banyak, tapi aku akan ceritakan yang hanya aku ingat dan lumayan jelas lihatnya.

Yogyakarta, Idul Fitri Hari Pertama, entah di tahun 2019 atau 2020.

Aku lihat banyak orang tapi transparan berbondong-bondong berjalan dengan rapih, yang paling jelas aku melihat Ibu dan anak perempuannya yang bergandengan tangan. Aku heran mereka mau kemana. Aku coba ikutin ke arah mereka berjalan, ternyata mereka pergi ke sawah yang lapang dan mereka menunggu turunnya cahaya dari langit yang menuju sawah atau tanah lapang tersebut (aku ga yakin itu sawah atau tanah lapang). Aku lihat mereka sangat senang dan bahagia melihat cahaya yang besar dan putih tersebut turun dari langit. Entah itu cahaya apa dan kenapa di hari pertama idul fitri. Dalam pikiranku mungkin cahaya itu seperti cahaya pengampunan dari Tuhan untuk orang-orang yang telah berpulang, tapi ini hanya dugaanku ya.. Lagi-lagi Wallahualam

Yogyakarta, lupa tahun berapa.. kisah tentang anak kecil pakai sarung bawah pohon deket sungai.

Mimpi yang ini lumayan repeat selama beberapa hari dalam seminggu, aku bingung kenapa anak kecil ini pake sarung model ninja-ninjaan dan cm lari-larian di bawah pohon, kayanya pohon bambu, dan dekat sama sungai. Dia terus datang beberapa hari cuma nunjukin hal yang sama, sampai hari ini aku ga paham maksud bocah itu apa..

Ibu2 baju kebaya krem tanpa ekspresi

Yogyakarta, ini lupa juga maap tahunnya tahun berapa. Si Ibu pakai baju krem, entah kaya blouse atau kebaya yang dia pakai, si Ibu ga pakai kerudung, rambutnya cukup hitam, dia hanya berdiri tanpa ekspresi di depan pagar rumahku di Jogja. Walau tanpa ekspresi tapi aku kaya berasa tahu dia pengen ngomong sesuatu, tapi tidak punya kuasa untuk ngomong. Saran dari teman yang waktu itu lumayan bisa “merasakan” cm disuruh bacain doa untuk si Ibu. Abis itu ilang beneran sih, ga hadir lagi di mimpiku.

Lampung 2025

Awal tahun 2025, aku pergi ke Lampung sama temen-temen kantor dan anakku untuk datang di resepsi pernikahan teman kami. Ini kali keduaku berkunjung ke Lampung. Kami nginep di salah satu hotel di pusat kota Lampung, bener-bener ga expect ternyata yang dateng ke aku di alam mimpi banyak banget, yang biasanya cuma satu kisah, ini lebih dari 5 yang dateng. Ada satu entitas yang manipulatif sekali dan feelingku dia memang bukan manusia tapi sebangsa jin. Dia nunjukin tempat asalnya dari salah satu flyover yang aku lewatin di jalanan Lampung, dan berusaha bikin aku down. Sekuat tenaga aku berusaha bilang ke dia kekuatan terbesar itu Allah, Tuhan semua makhluk, dan aku berlindung kepadaNya, sambil doa-doa sebisanya. Kalau Sosok lain lari-larian tapi ga ada yang nyampein apa-apa, cm bentuknya memang aneh-aneh. Waktu kejadian berlangsung, pas kebangun ternyata hotelnya memang mati-matian listriknya, dan kupegang anakku badannya cukup panas, entah dia kena frekuensinya atau memang kecapean, Wallahualam. Cerita Lampung ini cukup membekas sampai sekarang dan lumayan bikin keberanianku naik level.

Sicantik, Mbak-Mbak Muda Gaun Putih.

Bulan puasa tahun 2025, aku dan keluargaku pergi ke Bekasi untuk buka puasa bareng sohib ikribku, Bengkas dan Cici. Lokasinya tahun ini dirumah Bengkas,karena memang sudah lama ga ketemu orang tua Babeng. Cici bawa anak n istrinya juga. Singkat cerita pulangnya memang aga malem, lumayan Jarak dari Bekasi ke Depok, pulangnya kami lewat tol supaya lebih cepet. Pas tidur, dialam mimpi, dateng mbak-mbak langsing cantik muda pakai gaun putih transparan, aku inget beliau pakai iket pinggang juga. Awalnya aku berusaha pura-pura ga lihat karena jujur takut, tapi dia tau kalau aku pura-pura ga lihat dia, yang ada dia makin mendekat jalannya kaya melayang, seperti biasa tanpa ekspresi, tapi tetep keliatan cantik sekali walau pucet, aku langsung batin doa untuk beliau semoga Tuhan memberikan kemudahan untuknya dialam sana, yang ini cukup special menurutku, karena pertama kalinya si Mbak gaun putih ini ngasih kronologi dalam bentuk cuplikan koran, bahwa beliau meninggal karena dibunuh, dari bentuk korannya kayanya tahun 80 an atau 90 an kejadiannya. Tapi karena aku cukup panik, bingung dan koran itu muncul sepersekian detik, aku cuma tau inti paragrafnya aja, tapi untuk nama Mbak dan nama pelaku ternyata otakku ga cukup waktu untuk ingetin nama mereka. Pas kebangun dari tidur rasanya bener-bener nyesel kenapa aku ga berusaha focus inget-inget, siapa tau bisa googling sekarang dan beritanya masih ada.

Dari Juni 2025, mereka belum datang lagi, aku mulai ngerasa rindu sama kisah-kisah unik yang random sekali dari mereka yang tidak ku kenal di kehidupan nyata. Tapi aku mulai sadar sepertinya ada hal yang bikin mereka belum mendekat, aku mungkin diselimuti dosa baru. Mereka hanya hadir Ketika diri ini bersih jiwa dan raga. Wallahualam.

Sebagai penutup, ada satu lagu dari Risa Sarasvati,judulnya Story of Peter, ada bagian lirik yang persis sama kaya yang aku pengen sampein ke mereka :

I don’t know who you are

I don’t know where your from

Give me your hands

Lets find a light

Leave all this behind

And forget the world…

Pernah waktu aku lumayan selo, aku googling yang aku alamin, aku nemu salah satu artikel dari website NU dan website lain (terlampir), kurang lebih seperti ini capturenya:

Wallahualam..

Ditulis Ketika ulang tahunku yg sebenarnya tidak aku rayakan, ku harap teman-temanku yang aku ceritakan diatas bisa tau kalau kisahnya sudah aku dokumentasikan. Aku juga berencana minta tolong orang yang bisa menggambar untuk bikin sketsa mereka, mudah-mudahan bisa terwujud.

25 Juli 2025

Published by


Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *